 |
Gerbang kedua di istana Ratu Boko |
Duduk termenung di sebuah gerbang istana yang megah membuat
angan saya melambung ke beberapa abad silam. Bagunan gerbang istana ini pasti
terlihat megah dan kokoh disaat kerajaan yang di pimpin oleh Ratu Boko ini
masih menguasai wilayah prambanan.
“mas boleh bergeser dikit gak, mau dipakai foto neh” Meski dongkol akhirnya saya pun bergeser kearah
candi pembakaran. Sementara si tempat saya duduk tadi sudah bertengger sepasang
muda-mudi sedang asik bermasyhuk ria untuk mengabadikan moment prewedding mereka.
 |
View dari atas candi pembakaran |
Justru dari atas candi pembakaran yang terletak lebih tinggi
dari gapura tempat saya duduk tadi, saya bisa melihat dua buah gapura indah
lambang kemegahan istana ratu boko ini. Orang lebih sering menyebutnya sebagai
“candi boko” tapi begitu masuk komplek istana ini saya tidak melihatnya seperti
sebuah candi. Lebih mirip bekas bangunan istana. Sesuai dengan namanya tempat
saya berdiri sekarang ini adalah candi pembakaran. Fungsi dari candi ini adalah
untuk pembakaran jenazah.
Selain Gerbang istana yang megah dan candi pembakaran, ada
juga paseban, pendopo dan keputren. Paseban adalah tempat raja-raja Jawa
menerima tamu. Paseban ini hanya tinggal bekas lantainya saja. Setelah melewati paseban kita akan menjumpai
sebuah bagunan pendopo. Dulu di pendopo inilah ratu boko menjalankan roda
pemerintahan kerajaan nya. Pendopo ini berbentuk empat persegi panjang. Di
keempat sisinya di kelilingi oleh pagar yang terbuat dari bebatuan andesit.
Naik lah keatas pendopo dan nikmatilah keheningan di atas pendopo ini, dan
terbangkan lah angan mu menuju beberapa abad ketika Ratu Boko masih memerintah
di lokasi yang saat itu kamu pijak, amazing sob.
 |
Pendopo |
Dari pendopo lanjutkan perjalanan ke kaputren. Jika di tilik
dari kisah asal-usul candi prambanan, keputren ini adalah tempatnya Roro
Jonggrang tinggal. Disini terdapat komplek pemandian raja dan keluarganya. Jika
kita perhatikan di dekat candi pembakaran tadi saya menemukan kolam air, dan si
keputren ini terdapat kolam pemandian raja dan keluarga, maka bisa di tarik
kesimpulan system pengairan jaman dulu di istana Ratu Boko ini sudah bagus.
Kenapa saya bilang bagus karena secara geografis letak istana ini diatas bukit,
dan hanya dengan system pengairan bagus lah air-air ini bisa mengalir ke
kolam-kolam tersebut dan saluran pembuangannya juga tertata secara apik, hal
seperti ini juga saya jumpai di kesultanan Banten.
 |
Kolam-kolam di keputren |
Berkeliling bekas istana Ratu boko ini kita akan kembali
belajar tentang nilai-nilai sejarah yang ada di negeri ini. Sebuah nilai
sejarah yang harusnya tetap mendapatkan perhatian besar dari setiap generasi.
Bukan hanya sebuah huforia sebagai lokasi prewedding ataupun spot mengabadikan
foto diri saja, tapi sebuah media pembelajaran sejarah kepada generasi muda
saat ini dan masa yang akan datang.
 |
Senjanya Ratu boko |
Satu hal yang jangan sampai di lupakan ketika mengunjungi
istana Ratu Boko. Lokasi istana ini tepat diatas bukit, jadi merupakan spot
yang asik buat menikmati matahari terbit dan tenggelam. Beberapa kali ke
komplek istana ini saya hanya beberapa kali menikmati sunsetnya, belum pernah
sekalipun menikmati indahnya matahari terbit dari lokasi ini. Sunset di lokasi
gerbang istana terlihat begitu mempesona. Langit seolah membara tepat diatas
dua gapura gerbang istana ratu boko ini. Dan siap-siaplah di datangi petugas
keamanan ketika menikmati sunset disini, karena jam operasional candi hanya
sampai pukul 18:00 saja, sementara kalau sudah menikmati after sunset bisa
sampai jam 18:30. Tapi waktu itu memang saya adalah orang yang beruntung, pak
satpam malah ngajak ngobrol ketika saya sedang mengabadikan timelapse di lokasi
gapura candi.
 |
Menikmati secangkir kopi diatas sana amazing lho sob |
Selaian di Gapura candi, ada lagi sunset spot yang asik di
lokasi candi ratu boko ini. Plaza Andrawina, banguna plaza ini di peruntuk kan
sebagai bangunan restoran. Sambil menikmati secangkir kopi panas, sunset akan
terlihat semakin indah dari plaza Andrawina ini, Gak percaya? Dateng aja…
Oh ya akses menuju candi Ratu Boko ini gampang sekali kok,
dari jogja tinggal naik Transjogja, turun di halte Prambanan. Dari prambanan
beli tiket terusan aja jadi tiketnya prambanan dan ratu boko sekalian.
Keuntungannya adalah lebih irit jika harus beli tiket masuk masing-masing,
selain itu dari prambanan ke istana ratu boko dapat shuttle bis gratisan yang
berangkat tiap 30 menit sekali, jadi gak ada alasan gak ada kendaraan ya.
 |
Another view of Ratu Boko |
Labels: Java, Travel