 |
Pulau Liuang Loe yang indah |
Liukang Loe adalah sebuah pulau kecil yang terletak tidak
jauh dari daratan Sulawesi. Untuk mencapainya kita bisa pergi ke pantai Pasir
putih di Tanjung Bira terlebih dahulu kemudian menyewa perahu nelayan disana
untuk menyeberang ke pulau yang indah dan sepi itu.
Walau terlihat indah dan sepi pulau ini sejatinya di tempati
oleh penduduk, sekurangnya dua desa ada di pulau ini menurut keterangan si
bapak pemilik kapal yang saya sewa. Beberapa penginapan juga terlihat di
pinggir pantai, bahkan salah satunya adalah spot untuk makan siang yang nikmat
di pulau indah itu.
 |
Heading to Liukang Loe |
“Paling butuh waktu lima belas sampai dua puluh menit mas
untuk sampai ke pulau itu” sambil menunjuk ke aras pulau Liukang pak Amin
terlihat sibuk mempersiapkan kapalnya untuk mengantarkan saya. Masalah harga
silahkan nego saja, tapi biasanya memang tidak terlalu banyak turun, karena
harga yang mereka tawarkan biasanya sudah rasional untuk menikmati keindahan
yang tersaji di pulau itu.
Boat cepat itu mulai melaju membelah lautan, tidak ada ombak
yag terlalu besar sehingga membuat perjalanan saya lancar saja. Dan begitu
sampai di tengah laut, cantiknya pulau Liukang mulai terlihat. Saya hanya
berdecak kagum melihat keindahan pantai yang sempurna itu. Pasir putih, bersih,
sepi dan di padu oleh langit biru dan awan. Sempurna bukannn?
 |
Merapat ke Liukang Loe |
Sampai di pasir putihnya pulau liukang saya seperti tersihir
oleh keindahanya. Hanya bisa loncat-loncat kegirangan seperti (hampir) gila
gitu lah ha ha. Untung tidak banyak orang di pantai itu. Hanya terlihat satu
atau dua orang nelayan yang sedang berteduh di bawah gubuk-gubuk kecil dengan
beratapkan daun kelapa.
 |
Rumah Warga |
Terlihat juga beberapa rumah panggung yang menjadi khas dari
rumah yang beradi di daerah pesisir. Seandainya saya punya rumah seperti itu
betapa bahagianya ya, setiap pagi selalu dimanja oleh pemadangan alam yang
indah seperti yang ada di Liukang Loe ini.
Kaki saya terus melangkah menyusuri pasir putihnya pantai
Liukang Loe. Terlihat beberapa perahu sedang di perbaiki oleh pemiliknya. Bahkan
perahu-perahu ini terlihat menarik sekali ketika saya mengabadikannya dalam sebuah
frame. Panas terasa terik tapi pemandangan yang tersaji seolah menyihir
siapapun yang kesana untuk tetap melangkahkan kaki menikmati segala bentuk
keindahan yang ada.
Indonesia itu kaya, Indonesia itu indah, jadi marilah kita
jaga keragaman budaya dan keindahan alam yang hanya negeri kita yang
memilikinya ini.
Labels: liukang loe, Sulawesi