 |
Traveller Ribet |
Sebagai seorang yang sangat suka dengan jalan-jalan atau
bertetirah menyusuri setiap sudut keindahan di negeri ini, keberadaan sebuah
kamera sangat lah penting bagi saya. Dengan kamera saya bisa membagi apa yang
saya lihat saya dengan dan saya rasakan kepada siapapun sekembalinya saya dari
jalan-jalan. Hampir setiap sudut negeri ini adalah objek menarik untuk di rekam
dalam bentuk sebuah foto maupun video.
Namun tentunya akan menjadi pertimbangan penting adalah
ketika kita hendak bepergian. Ketika segala sesuatunya tidak bisa saya prediksi
sebelumnya. Seperti ketika hendak pergi ke Sumba waktu itu. Saya tidak tau medan
disana seperti apa, kondisi masyarakat disana seperti apa bahkan soal
transportasi dan akomodasi di daerah tujuan saya juga tidak mengetahui.
 |
Moment menarik seperti ini sering saya jumpai ketika sedang traveling |
Nah dengan kondisi seperti itu sudah barang tentu kepraktisan
adalah sebuah hal yang mutlak. Kebiasaan melakakuan perjalanan seorang diri
menuntut saya harus bisa memanage barang bawaan. Karena dengan melakukan
perjalanan seorang diri, saya harus mengunakan berbagai macam sarana angukutan
umun yang ada di daerah tersebut. Dan tentu akan menyulitkan sekali jika harus
ribet dengan banyaknya barang bawaan.
Dulu sewaktu kuliah, ketika hendak bepergian kemanapun
paling hanya beberapa lembar baju dan celana ganti. Dan sebuah kamera pocket
film tetap menjadi teman perjalanan saya. Oh ya tidak lupa Walkman kesayangan
juga selalu ada dalam list penghuni ransel. Namun sekarang rasanya susah sekali
untik bisa menjalani light travel seperti
itu. Dilema seringkali saya alami ketika sedang packing. Bawa pocket aja ato
sama DSLR ya? Bawa laptop gak ya? Bawa asesoris lensa ini itu buat dslr gak ya?
Nah dalam dilema itu biasanya saya menyerah. Laptop, Pocket, Dslr dan beberapa
lensa masuk dalah list barang bawaan saya. Belum lagi list-list lain seperti
baju dan lain-lain.
Ingin rasanya kembali ke masa-masa dimana saya bisa
traveling dengan simple. Cukup beberapa lembar baju dan celana ganti serta
sebuah kamera yang bisa segalanya. Dengan barang bawaan ringkas seperti itu
akan memudahkan saya ketika harus hitchhiking
menumpang ke truck-truck yang melintas karena memang susah sekali memprediksi
angkutan umum di daerah tujuan.
 |
Taraaaaa, ini Kamera pintar mungil yang membuat saya kesengsem. Samung NX2000. Photo by Samsung |
Banyak sekali kamera-kamera mungil dengan fitur yang konon
katanya hampir menamai mutu dari kamera DSLR. Tapi apakah benar bukti itu bisa
di buktikan? Dan setelah browsing-browsing di berbagai situs dan review dari
berbagai video kok saya tertarik dengan salah satu produk barunya Samsung NX.
Sebuah kamera pintar yang sudah hadir di beberapa Negara, dan mungkin akan
segra hadir di negeri ini. Melihat beberapa foto dan review kamera ini
sepertinya menarik. Bentuknya mungil dan simple. Semua fitur bisa di akses
dengan layar sntuhnya. Jadi hanya ada beberapa tombol saya terlihat, sehingga
terlihat simple dan elegan.
Nah kalau ngomongin kualitas, konon katanya dari beberapa
review yang saya baca, kamera ini jago sekali menghasilkan foto dan video yang
berkualitas, hal ini mungkin dikarenakan Samsung NX2000 ini sudah menggunakan
sensor CMOS APS-C yang berresolusi 20.3 megapixel, dengan sensor keren seperti
ini warna dan ketajaman yang dihasilkan sungguh memukau. Penggunaan
prosesor DRIMe IV pada kamera compact Samsung NX2000 ini, juga mampu menyajikan
kinerja yang ok, seperti meredam noise, kecepatan proses, serta membantu
menghasilkan kualitas warna yang jauh lebih cemerlang.
 |
Easyshare nya Ok banget neh buat eksis ha ha. Photo by Samsung |
Oh ya hebatnya lagi neh, dengan fitur
autoshare nya Samsung ini bisa di koneksikan dengan Samsung Smart Camera Apps,
nah lo asik kan, jadi kelar motret bisa langsung di share ke sahabat dan
keluarga yang ada di bagian lain negeri ini dengan mudah melalui fitur auto
sharenya, oh ya jadi gak ribet mindahin data dulu dengan kabel data atau card
reader, so laptop juga gak perlu dibawa. Dimana saja dan kapan saja kita bisa
share langsung apa yang kita lihat selama perjalanan, sesuai lah dengan tagline
si lostpacker ini #getLostShootnShare, benar-benar kamera yang pintar.
Semoga suatu saat saya bisa kembali
menjadi light traveller atau pejalan ringkas, Masih banyak sudut-sudut negeri
ini yang masih jadi wishlist travel destination saya tahun ini. Saya ingin
berkeliling Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Ketiga pulau besar itu sebagian
daerahnya sudah saya sambangi, namun saya ingin melakukan perjalanan sampai
kedalam-dalamnya. Dan semoga Samsung NX2000 ini segera hadir di negeri ini agar
mimpi saya untuk menjadi pejalan ringkas bisa segera terwujud. Semoga…
Simak neh Video yang membuat saya terngiang-ngiang dengan kamera ini.
Labels: EVENT, Travel